1. Identitas : Berisi identitas penyusun laporan praktikum (nama, kelas, no. Absen)

2. Judul Praktikum : Memuat judul praktikum yang dilakukan

3. Tanggal Praktikum : Tanggal saat praktikum dilakukan

4. Tujuan Praktikum : Berisi tujuan akhir yang akan dicapai dalam praktikum (misal: mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi kerja enzim, dsb.)

5. Dasar Teori : Berisi teori-teori dari berbagai buku maupun jurnal ilmiah yang mendasari/melatarbelakangi kegiatan yang dipraktikumkan. Teori-teori tersebut juga nantinya dapat digunakan sebagai penguat pembahasan dan dapat digunakan untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan teori yang ada. Berbagai teori yang diambil kemudian ditulis sesuai aturan sitasi yang benar (Klik di sini), dengan mengambil minimal 5 referensi/sumber dari buku/jurnal terbaru (10 tahun terakhir)

6. Alat dan Bahan : Memuat alat dan bahan yang digunakan selama praktikum

7. Cara Kerja : Memuat langkah-langkah kerja selama praktikum yang disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan (misal: dipotong), bukan kalimat perintah (misal: potonglah)

8. Hasil Percobaan : Berisi hasil-hasil yang didapat dan diamati selama praktikum. Penyajian data hasil praktikum dapat berbentuk tabel, grafik, atau gambar

9. Pembahasan : Berisi bahasan dari hasil percobaan yang didapat, berikut penjelasan/analisis mengapa hasil tersebut diperoleh (termasuk kendala dan ketidaksesuaian hasil dengan teori) dengan mengaitkan pada teori-teori berkaitan (pada dasar teori) dan penjelasan ilmiah yang mendukung.

10. Kesimpulan : Berisi kesimpulan yang didapat selama melakukan praktikum. Kesimpulan selaras atau menjawab tujuan dari praktikum

11. Daftar Pustaka : Memuat semua pustaka yang diacu dalam laporan. Daftar pustaka ditulis sesuai aturan penulisan yang benar (Klik di sini).